Buku Bahagia

Selasa, 14 Juli 2009

Ambisi Tukang Batu

Tukang batu itu ingin menjadi orang kaya, punya ‘istana’ - dan “terjadilah apa yang diinginkannya”. Karena pikiran dan hatinya tidak pernah merasa puas, ia masih juga ingin menjadi raja – kemudian ingin menjadi matahari – lalu ingin menjadi awan – lalu hujan – lalu gunung batu. Dan akhirnya ….. ingin menjadi tukang pemecah batu lagi. Kebahagiaan adalah perasaan hati – sebuah pilihan. Keserakahan, kerakusan, egoisme yang berlebihan, membuat kehidupan menjadi kelabu, tiada cahaya kebahagiaan.

Setiap hari orang itu naik ke gunung, atau turun ke sungai mencari batu. Pencari batu bekerja dengan semangat, penuh suka cita. Hidupnya bahagia karena ia tidak menginginkan lebih dari pada yang dapat ia miliki.

Pada suatu hari ia mendapat ‘promosi’ dari pemecah batu menjadi tukang batu, lalu mengerjakan sebuah rumah mewah milik seorang bangsawan. Setelah rumah selesai dibangun dan dilengkapi dengan perabotan mewah, ia ikut diundang pada acara peresmian rumah tinggal sang bangsawan.

Ketika ia melihat ‘istana’ yang amat indah itu, suasana hati dan pikirannya mengalami perubahan drastis, ada sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya, rasa iri dan kecewa yang menyakitkan hati.

Lalu katanya: “Saya bekerja keras membangun rumah sebesar ini, tetapi rumah saya sendiri yang sudah reyot malah dibiarkan saja. Seandainya saja saya kaya, maka tidak perlu bersusah payah bekerja membanting tulang seperti ini”. Dan betapa terkejutnya ketika pada saat itu juga, ia mendengar suara: “Keinginanmu dikabulkan, sejak sekarang apapun yang menjadi keinginanmu akan terwujud!”.

Ternyata benar, sekembalinya dari ‘istana’, rumahnya yang reyot sudah berubah menjadi rumah mewah, seindah rumah sang bangsawan. Kini tukang batu itu mulai hidup sebagai orang kaya, tetapi ia masih juga belum merasa puas. Pada suatu hari ia melihat raja yang lewat di depan rumahnya diiringi oleh para hulu balang. Dengan spontan ia berkata: “Saya ingin menjadi raja, menikmati perjalanan yang menyenangkan, duduk di dalam kereta kencana yang indah”.

Seketika itu juga keinginannya terkabul, ia duduk di dalam kereta raja, namun hatinya masih belum puas juga karena merasakan panas teriknya matahari yang dapat menerobos masuk membakar kereta. “Saya ingin menjadi matahari”, katanya.

Seketika itu, ia menjadi matahari yang mengeluarkan panas luar biasa. Namun, pada saat musim hujan, sinar matahari tidak mampu menerobos segumpal awan hitam yang menghalanginya. Karena pikiran dan hatinya tidak pernah merasa puas, ia masih juga ingin berubah menjadi awan yang menang melawan teriknya sinar matahari. Lalu awan itu menjadi hujan yang turun ke bumi, dan mengalir ke mana ia mau.

Sampai pada suatu saat, di mana air tidak dapat terus berjalan semaunya karena terhalang oleh suatu benda, pecah berhamburan, terbentur batu karang yang berdiri tegak di depannya. “Saya ingin jadi batu karang”, dan terjadilah apa yang diinginkan itu, ia menjadi gunung batu.

Namun, suatu hari ia diganggu oleh suara palu godam yang memecahkan bongkah-bongkah batu di kakinya. Akhirnya ia ingin menjadi manusia lagi, menjadi tukang pemecah batu, yang setiap hari pergi ke gunung bersenandung ria, mencari nafkah, meski hidup seadanya namun merasa bahagia, sebab tidak lagi menginginkan lebih dari pada yang dapat ia miliki.

Keserakahan, kerakusan, egoisme yang berlebihan, membuat kehidupan menjadi kelabu, tiada cahaya kebahagiaan. Menjadikan pikiran, hati dan perbuatan tidak positip, tidak ada rasa puas, dan mengganggu kesehatan serta menutupi jalan menuju kebahagiaan.

Semakin banyak mencurahkan perhatian kepada hal-hal yang ada di luar, tanpa memperhatikan yang ada di dalam diri sendiri, akan semakin jauh dari kebahagiaan yang sejati. Memiliki keinginan dan impian sah-sah saja, ambisi itu juga baik, namun semua itu harus di dalam kendali kesadaran kita.

Kebahagiaan itu tidak perlu menunggu sesuatu yang luar biasa, dalam keadaan yang sederhanapun, kebahagiaan juga dapat dirasa. Mengejar segala sesuatu yang dianggap akan menjadikan kesenangan belum tentu membuahkan kebahagiaan. Kesenangan sesaat yang berasal dari sumber eksternal, bukanlah kebahagiaan sejati. Barangkali hanyalah untuk mengobati kekecewaan, sebagai kompensasi ketidak bahagiaannya.

Orang dapat merasakan kebahagiaan tanpa harus terlalu jauh mengejar kesenangan semu, karena kesenangan yang hakiki selalu ada di dalam banyak hal di sekitar kita sehari-hari. Suami yang baik, isteri yang ramah, anak-anak yang manis, cucu yang lucu, rumah yang tertata rapi, halaman yang indah, dan segala apapun akan dapat membuat senang, jika kita menghendakinya*****

Label: bahagia

Technorati Tags:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapatkan Apa Saja Dengan Sekali Klik di Toko Online LAZADA

Hati Yang Bahagia

Bahagia apa tidak – tergantung pada diri kita sendiri! Harta benda dan segala sesuatu yang berasal dari luar hanya dapat menambah kesenangan dan kenyamanan hidup. “Happiness cannot come from without. It must come from within”, kata Helen Keller.

Ada “orang suci” yang akan mendaki puncak gunung Himalaya. Di dalam perjalanannya, ketika menginap di sebuah rumah pemondokan, ditanya oleh pemilik pemondokan itu, “Tuan, dikala musim dingin yang menyengat ini, bagaimana tuan akan dapat sampai ke puncak Himalaya?”

Dan orang itu menjawab dengan gembira, “Apa sulitnya? Hati dan pikiranku sudah lebih dulu sampai di sana, sekarang badan yang tersisa ini tinggal menusul saja!

Lalu ... seandainya Anda ditanya, “Tuan, harigini, dikala virus penyakit semakin bervariasi, susah mencari nafkah, dan hidup ini semakin keras - bagaimana tuan akan dapat menikmati kehidupan, sehat, kaya, dan bahagia?”

Bisakah Anda menjawab dengan gembira juga - “Apa sulitnya? Hati dan pikiranku sudah lebih dulu sampai di sana, sekarang badan yang tersisa ini tinggal menusul saja!”

Pastilah Anda bisa – kalau mau, dan tahu caranya! Penuhilah pikiran dan hati Anda dengan segala yang baik, benar, indah, mulia, dan ... segala hal yang positip dan membangun.

Berapapun usia Anda, tetaplah membaca ... sesuatu ... yang dapat meneguhkan percaya diri, meluaskan pengetahuan tentang kehidupan, dan mengarahkan Anda pada kebahagiaan!


MAKNA MEMBACA

Menambah pengetahuan – Memperluas wawasan – Memberi solusi - Mengusir sapi - Menyegarkan pikiran – Menghibur hati

Kata-kata yang terbentuk melalui pikiran dan suara hati, serta referensi luas, yang tersusun secara sistematis, dapat membuka pikiran dan hati, memberi inspirasi, motivasi, serta energi, membangkitkan antusiasme, mengubah pikiran, perilaku, kebiasaan – menjadi “karakter bahagia”.

Di sini Anda bisa mendapatkan buku tetang apa saja. Kesehatan, psikologi, spiritual, kebahagiaan, motivasi, inspirasi, membangun usaha, novel, dan sebagainya. Anda bisa memilih buku dan penerbit yang ada di seluruh DUNIA, dengan kategori buku yang lengkap. Juga bisa Download Unlimited Novel & Comic. TIDAK PERLU REPOT BELANJA DI BOOKS STORE – CUKUP DENGAN SEKALI KLIK SAJA.



Hoby Menulis

“Orang akan menjadi semakin sehat dengan menulis. Manfaat menulis - dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menjernihkan pikiran, mengatasi trauma, membantu mendapatkan serta mengingat informasi baru, dan membantu memecahkan masalah”.

Demikian itu - pengalaman serta hasil penelitian selama lima belas tahun, yang dilakukan oleh James W. Pennebaker, seorang psikolog yang juga peneliti – sebagaimana dilaporkan di dalam bukunya yang berjudul Opening Up. The Healing Power of Expressing Emotions.

“Dengan menulis orang akan menjadi semakin sehat. Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat dari kandungan manfaatnya yang luar biasa! Dari saat anda bangun, menulis meningkatkan aktivitas sel-sel. Dengan coretan pertama di atas kertas kosong, kantung di bawah mata anda akan segera lenyap dan kulit anda akan terasa segar kembali” – pesan seorang penulis wanita, Fatima Mernissi.

Hobi “membaca dan menulis” – juga dapat dimanfaatkan untuk suatu kegiatan yang memberikan penghasilan yang baik, kepuasan dan ... memelihara kesehatan.

Klik - Di sini Anda bisa belajar tentang cara menulis buku best seller





Menekuni Hobby

Hoby - yang biasanya hanya merupakan sebuah kesenangan, bila ditekuni selain memberikan kepuasan tersendiri, juga dapat dimanfaatkan guna membangun suatu usaha ekonomi.

Anda dapat memilih bidang usaha berdasarkan hobi Anda. Misalnya Anda yang memiliki talenta menulis - kembangkan dengan membaca dan belajar dari buku-buku, tentang kiat menulis, menghasilkan buku best seller, dan sebagainya.

Yang mempunya hobi memelihara burung, dapat membuka usaha berternak burung perkutut atau burung oceh-ocehan. Bagi yang mempunyai hobi memelihara tanaman bunga, dapat memulai usaha kebun bunga, yang mempunyai hobi fotografi, dapat memulai usaha stodio foto, etc.

Namun apapun hoby dan usaha yang akan Anda lakukan ... perlu untuk meningkatkan pengetahuan - dengan MEMBACA.



HOBBY INTERNETAN

Bila Anda suka internetan – sayang kalau waktu terbuang percuma – manfaatkan untuk mencoba bisnis online. Anda bisa memulainya dengan bimbingan yang cukup intensip, oleh seorang internet marketer. Klik di sini.


Best and Low Cost Web Hosting

SHOP NOW & SAVE - Books, Music, Kindle, and MORE

Books, Movies, Music & Games, Digital Downloads, Kindle, Computers & Office, Electronics, Home, Garden & Pets, Grocery, Health & Beauty, Toys, Kids & Baby, Clothing, Shoes & Jewelry, Sports & Outdoors, Tools & Home Improvement, Automotive & Industrial, and more > click BANNER bellow

Broto R & Friend

Berperahu di bawah air terjun Niagara - Semburan air, gemuruh suara jeram, terpaan ombak, menyeramkan ... sekaligus menyenangkan!

Kehidupan – menghadapi tantangan ... seraya menikmatinya!