Sampai raja semakin tua, memutih rambutnya, belum juga ada terdengar bunyi lonceng dari istana.
Hingga pada suatu saat, rakyat terperanjat, mendengar rajanya sakit berat dan hampir sekarat.
Di saat itu, raja baru tahu, kalau sesungguhnya ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Raja merasakan kebahagiaan hidupnya – dan ia menarik tali - membunyikan lonceng bahagia - tepat sebelum ajalnya tiba.
Kasihan sang raja. Ia merasa tidak bahagia seumur hidupnya – hanya karena tidak tahu bahwa sesungguhnya rakyat sangat mencintainya.
Memang ada kalanya orang merasa tidak dicintai, tidak diperhatikan oleh anak isteri, sanak saudara, dan tetangga. Bahkan ada orang yang merasa dibenci dan tidak disukai oleh sanaksaudaranya.
Namun, perasaan yang demikian itu sangat tidak menguntungkan, dan hanya akan mengganggu kebahagiaan hidup belaka.
Berpikir positip saja - semua orang mencintai kita, sanak saudara, tetangga –karena kita juga mengasihi mereka – dan jangan lupa – Allah sangat mengasihi kita – kasih yang abadi sepanjang masa!
Berbuat baiklah senantiasa – dan biarkan mereka berkomentar apa adanya – itu urusan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar